Make Wishes for 2014

11/27/2013 1 Comments A+ a-


Selamat hari November untuk anda yang menyukai bulan November. Sayangnya ini sudah hampir akhir bulan yah? Hehe.... Emangnya ada apa toh, kok saya pake acara selamat segala di bulan November ini? Sebenernya kagak ada sih, cuman pingin aja ngucapin selamat, harapannya nilai saya juga “selamat” di UAS nanti, hahaha.... #gaNyambung


Mumpung saya sedang evaluasi diri besar-besaran terhadap diri dan target hidup saya, saya mau sekalian ikutan kontesnya Guslik Galaxy, dan bikin resolusi untuk tahun depan. Jujur aja sih, selama ini saya ga pernah bikin sesuatu macam resolusi gitu. Karena yang saya tahu banyak gagalnya, dan yang paling utama saya ga tau juga mau pasang target apa. Who knows what’ll happen, right? Apalagi saya juga ga suka pasang target yang saya sendiri ga jelas seberapa besar kemauan saya untuk mencapainya.

Tapi, kali ini beda.

Seperti yang temen-temen (yang) udah pernah baca blog ini sebelumnya, saya sedang mengalami titik-titik terendah dalam kuliah saya *Semoga.amin*. Pasalnya, saya makin semester ga makin baik, malah makin terjun bebas. Kalau terjun bebasnya mendarat di tempat yang tepat sih oke, oke aja. Masalahnya ini saya sudah lewat dari target pendaratan. Hue hue hue.... #apaSih. Bahkan, IP saya ini sudah terancam menuju Nasakom. Gimana nggak? Di 2 MK aja saya ga ikut UTS, mana persentase nilainya gedhe banget pula T^T. Yah, itu adalah pukulah besar buat saya #plak!. Saya yang milih kuliah di jurusan ini, tapi malah jadinya makin parah dari yang sebelumnya. 

Sebenernya, saya sudah berusaha untuk memotivasi diri saya, sebelum semester ketiga saya dimulai. Namun, ga ada peningkatan, malah penurunan yang ada. Bahkan ga cuma soal kuliah, masalah ini mulai mempengaruhi kehidupan saya secara keseluruhan. Saya jadi ga mood buat ngelayanin orang lain, alias bersosialisasi. Meski pada sahabat baik saya. Saya juga jadi males mikir, apapun itu. Rasanya semua hal itu berputar-putar di kepala saya. Banyak suara-suara dalam suara saya yang protes ini-itu, benar-benar membuat saya bingung. Hidup jadi hambar terasa #halah

Saat ini pun, hubungan saya dengan seorang teman saya sedang tegang. Itu bukan kesalahan orang lain, itu adalah kesalahan saya. Itu yang memang hal yang harus saya akui. Masalah itu sudah berlangsung sejak lama. Tapi, suasana hati saya mendorong saya untuk mengevaluasi semuanya. Kenapa semua ini bisa terjadi? Dimana kesalahannya? Dimana seharusnya yang harus saya perbaiki? Apa yang harus saya lakukan untuknya? Haruskah saya melakukan hal-hal yang sebelumnya sangat saya hindari? Haruskah aku menjadi sosok yang selama ini sangat tidak kusukai itu?

Setelah membaca buku tentang dakwah, saya menyadari jawabannya adalah paradigma saya. Selama ini saya merasa, it’s ok to be myself with all the ugliness I have, I still can go on to reach my dream. Tapi, tidak! Kenyataannya adalah untuk mimpi yang besar dibutuhkan seorang dengan jiwa yang besar pula. Itu bukan Cuma kebutuhan, tapi juga kewajiban. Itu adalah jalannya. Saya pikir, saya bisa membuka jalan lain, sesuatu profesi yang bekerja di belakang layar. Tetapi, meskipun di belakang layar, sebagai pribadi yang ingin mewujudkan sesuatu yang baik, tentu juga harus menjadi teladan. Meski di belakang layar, tetapi bukankah kita masih berhubungan dengan orang lain dalam lingkaran orang-orang terdekat kita? Dan kepada mereka lah kita harus menunjukkannya.

Saya tidak bisa menghindar, dan tidak boleh menghindar! Ya, saya harus melakukannya, mengubah konsep diri saya.

Tidak hanya soal konsep diri, tetapi juga paradigm saya dalam berpikir. Saya pikir, semua ini adalah tentang apa yang benar dan yang seharusnya dilakukan. Tapi bukan, semua ini bukan hanya soal itu. Untuk hal ini, saya belum benar-benar menemukan jawabannya, tapi saya berencana untuk menemukannya.

Dari diri saya, saya mencoba untuk beralih memikirkan apa yang selama ini telah saya lakukan untuk keluarga saya. Sudah sejauh apakah saya menjadi seseorang yang bisa diandalkan bagi adik-adik saya. Memenuhi janji saya dulu, bahwa adik-adik saya lah yang dapat saya perjuangkan untuk ke depannya. Tapi kenyataannya adalah saya justru sibuk dengan diri saya sendiri. Saya tidak melakukan apapun untuk membantu mereka. Saya hanya mampu diam dan bingung, saat mereka membutuhkan bantuan saya. Saya hanya memberikan jawaban tak jelas saat mereka meminta pendapat saya. Memalukan sekali. Kemanakah semua tekad yang dulu?? Sempat saya menghindar dari masalah ini dengan alasan bahwa saya juga punya masalah sendiri yang harus dipikirkan, saya tidak mampu menyelesaikan semuanya secara bersamaan. Hal itu memang benar, tapi itu sama sekali bukan alasan untuk lepas tangan.

Karena itulah, kali ini saya putuskan untuk membuat resolusi di tahun depan, tahun 2014. Tentang 4 sisi dalam hidup saya selama ini :

  • Konsep Diri & Pemikiran saya
Saya harus memutuskan, sosok yang bagaimanakah saya harus mengubah diri saya. Bukan untuk menjadi sosok yang tidak saya sukai, tetapi menemukan titik seimbang antara kebutuhan, yang seharusnya, dan ego saya sendiri. 

Saya juga harus mengubah paradigm saya, bukan hanya soal kebenaran. Tapi hal lain, hal yang sama pentingnya, tapi saya lupakan. Memahami kedudukan masing-masingnya. Tentu saja, setelah menemukan kedua hal itu, saya harus belajar menghayati, mengaplikasikan dan membiasakannya dalam kehidupan saya sehari-hari.  

Adalagi, yang ga boleh lupa, harus belajar jadi pribadi yang percaya diri. Selama ini saya mencoba untuk mencegah diri saya jadi seorang yang (terlalu) percaya diri, makanya saya memilih untuk menjadi seorang yang nggak PeDe-an. Tapi sekarang saatnya sadar, pribadi yang percaya diri itu dibutuhkan dalam bidang apapun. Makanya, saya juga berencana untuk mengubah tabiat saya yang satu ini.

Oh ya, akhir-akhir ini saya udah mulai coba atur waktu tidur lho. Mulai jam 11 malam-jam 5 pagi. Biar ga kebanyakan waktu habis sia-sia Cuma untuk tidur, meski sehari-hari ngantuk juga sih. Kayaknya belum ada hari yang lewat tanpa saya menguap. Haha... Tapi, tetep semangat lah...!

  • Kuliah
Berhubung menurut prediksi nanti MK yang saya bisa ambil bakal sedikit banget, maka saya putuskan semester depan harus ikut komunitas debat di kampus. Harus! Dan meskipun tahun ini cuma bisa nyampe di semifinal, sebisa mungkin di lomba debat tahun depan menang 3 besar.
Terus, di waktu libur semester yang cukup panjang, saya harus memafaatkannya untuk belajar MK yang belum saya pahami dan nilai saya jadi jeblok. Pekerjaan yang berat nih, waktu belajar 3 semester harus ditempuh dalam 1 bulan. Ya, mungkin ga semua selesai dalam 1 bulan. Tapi, dalam waktu 1 bulan itu yang harus dimaksimalkan, sekaligus menata diri untuk semester selanjutnya biar ga jeblok nilainya. Ntar kalau jatuh terlalu dalam kan susah naiknya.

Untuk selanjutnya, mungkin saya juga ingin melatih otak biar bisa mikir lebih tanggap dan kritis. Soalnya selama ini saya terbiasa diam dan mengamati saja, tapi jarang banget  mengungkapkannya pada orang lain. Jadi, saya harus memupuk lebih banyak keberanian untuk itu.
  • Keluarga
Saya akan memulai memperbaiki sikap saya untuk belajar mendengarkan dan sabar terhadp adik-adik saya. Tidak lagi setengah-setengah dalam menghadapi mereka. Tapi, sebelum itu, saya harus mencari caranya yang tepat terlebih dulu. Biar ga salah lagi :)

Saya juga akan berusaha memperbaiki sikap saya dirumah. Lebih banyak bantu ortu dan meningkatkan ketahanan tubuh, biar ga gampang capek. Jadi di rumah ga lemes-lemesan aja. Oh iya, ngomong-ngomong berat badan saya beberapa waktu lalu udah agak meningkat lho. Akhir-akhir ini sempet turun sih, tapi saya akan berusaha lagi #pantangNyerah. Dan itu tanpa obat penambah nafsu makan lho! Hehe... ;)
  • Teman
Saya akan belajar untuk bersikap lebih baik terhadap mereka. Dan saya berpikir untuk memperbaiki hubungan saya dengan teman yang berkonflik dengan saya itu. Mungkin untuk saat ini, saya belum banyak memulainya. Karena butuh kesiapan hati yang lumayan untuk yang satu ini. Tapi, saya pastikan keadaan ini tidak akan lama.

Sekian itulah resolusi saya di tahun 2014 nanti. Memang sih, mungkin targetnya ga muluk-muluk amat. Tapi, saya memang tidak suka bikin target yang muluk, apalagi kalo sampe ga terealisasi. Bukan berarti ambil titik aman sih, karena target yang saya ambil saat ini benar-benar banyak menentang dan menantang sisi-sisi keamanan saya. Tapi, semua itu adalah yang harus dilakukan. Yosh!! Semangat!! Let’s Fight!!

Em... Sepertinya postingan saya ini ga sesuai dengan tugas kontesnya guslik galaxy yah? Gapapa dah *maap ya pakdhe...*. Yang penting ini adalah benar-benar merupakan resolusi saya tahun depan dan saya ingin menuliskannya sebagai  milestone saya *bener ga sih istilahnya*