Mampukah...?

3/30/2016 0 Comments A+ a-

Mampukah kau membedakan kebenaran dari ketakutan2mu?
Mampukah kau membedakan kebenaran dari harapan2mu?
Mampukah kau membedakan kebenaran dari prasangka-prasangkamu?
Mampukah kau membedakan kebenaran dari 'ide-idemu'?
Mampukah kau membedakan kebenaran dari 'rasa'-mu?
Mampukah kau membedakan kebenaran dari desakan-desakan alamiah' dalam dirimu?
Mampukah kau membedakan kebenaran dari stigma-stigma yang kau miliki?
Mampukah kau membedakan kebenaran dari "kesadaran-kesadaran palsu" yang ditanamkan lingkungan padamu?

Lalu, jika kau mampu membedakan semua itu. Mampukah kau menjalani konsekuensinya dan tetap konsisten untuk menegakkannya, selamanya?


21 Feb 2016

Understanding

3/23/2016 0 Comments A+ a-

I once thought, that if all people in the world could truly understand each other and themselves then there won't be any war or even conflict between human. Because conflicts which became the beginning of war caused by misunderstanding. So, i thrive to understand human and the world.
Apparently, it's clear to me now that I misunderstand human nature. That, since the start is impossible. No one could understand each other completely, not even I could understand myselef completely. In addition, although one understand well the other side of the war or conflict the war might still happen, because they decided to do it whether for their pride, greed, revenge, rage, or anything else. For sometimes, mass conflict dont happen because of one person's interest, but because of mass' interest. Human nature in group has their own  'power' in it.

And then i frustate myself...

Well, i am not desperate or dissapointed about the importance of understanding  each other. Because i still think that understanding must be reached to surpress those problem. And this is the reason i still continue my effort to understand human and the world. However, i no longer hope for true and everlasting peace of the whole world. Since that is an utopia, and hoping for an utopia is a waste for me.

Review Resolusi 2014

3/03/2016 0 Comments A+ a-

Review Resolusi Tahun 2014 baru dilaksanakan pas tahun 2016? Parah banget gak sih??

Well, sepertinya memang separah itulah kebiasaan malas dan menunda-nunda saya. Niatnya sih, udah sejak memasuki tahun 2015 untuk buat posting ini. Tapi karena satu dan lain hal, baru terlaksananya tahun 2016. Wkwkwak... Seharusnya memang ga penting juga sih bikin posting yang telatnya keterlaluan macam ini. Cuma saya merasa berhutang pada blog ini kalau tidak memberi laporan tentang pelaksanaan Resolusi 2014.

Jadi mari kita langsung mulai aja review-nya ya?
  • Konsep diri dan Pemikiran Saya : "Saya harus memutuskan, sosok yang bagaimanakah saya harus mengubah diri saya"
    Well, nyatanya setelah 2 tahun berlalu sejak saya buat resolusi ini krisis eksistensi saya malah jadi semakin parah sekarang. Sehingga kesimpulannya resolusi ini tetap tidak tercapai meski sudah melewati waktu 2 tahun.
  • Kuliah : "ikut klub debat, bisa meraih 3 besar di lomba debat kampus, dan perbaikan nilai yang jeblok"
    Nyatanya saya tetap tidak jadi ikut klub debat di kampus. Dan malah pindah haluan ke jurusan lain *mahasiswa ababil
  • Keluarga : "Jadi lebih sabar terhadap adik-adik saya, lebih banyak bantu ortu dan meningkatkan daya tahan tubuh"
    Saya masih belum bisa sabar terhadap adik-adik saya, sepertinya berhubungan dengan diri saya yang makin "resisten" terhadap lingkungan di sekitar saya. Tapi, saya sudah bisa lebih banyak bantu ortu dan lebih meningkatkan daya tahan tubuh, meski masih sering banget lemes-lemesan di rumah juga sih.
  • Teman : "Saya akan berusaha memperbaiki hubungan saya yang kurang baik dengan salah satu teman saya yang berkonflik dengan saya di akhir tahun 2013"
    Nyatanya, hubungan saya dengan teman itu jadi benar-benar terpisah, dan saya ga mampu memperbaiki hubungan kami.
Kesimpulannya, dari sekian banyak resolusi yang saya pasang untuk tahun 2014, banyakan yang ga tercapainya. Sepertinya saya tidak lagi terlalu ingin bikin resolusi semacam ini. Bukan tanpa goal sih, cuma goal-nya tidak terbatasi dengan tahun. Cukup dengan I'll do what i need to do.Sekian, terima kasih. ^^