Ya, kambing hitam. Aku pun tidak mengerti jawaban dari pertanyaan itu. Entah kenapa, sepertinya setiap orang begitu bernafsunya mencari kambing hitam jika ada masalah. Entah itu orang lain, makhluk lain, ataupun dirinya sendiri.

Saat ada masalah pasti akan muncul, si A lah yang salah, dialah yang bertanggung jawab. Jadi, ini karena si B yang kayak gini?ini salah si B? Kamu yang salah karena kamu gini, makanya kamu yang harus bla bla bla. Ini karena benda itu rusak, ya salahnya benda itu begini dan begitu.

Tidak bisakah kita berhenti untuk terus mencari obyek untuk disalahkan?Tidak bisakah kita lebih berfokus pada masalah, masalah yang harus kita cari penyelesaiannya bersama. Bukan masalah yang harus ditanggung oleh 1 orang, ataupun 1 benda??

Ayolah, kita ini manusia. Manusia yang merupakan makhluk sosial kan? Kita semua pun, selama ini hidup berdampingan kan?Karena itulah, apapun,sekecil apapun yang kita lakukan, pasti lah akan berpengaruh pada sekitar kita, baik langsung maupun tidak langsung. Karena itulah, jika si A melakukan kesalahan, wajar saja jika itu akan berpengaruh pada hidup si B mungkin. Tapi, tetap saja, masalah itu menjadi masalah mereka, masalah si A dan si B bukan hanya si A. Kenapa kita tidak mencoba untuk menyelesaikannya bersama? Kenapa kita seakan melimpahkan semua masalah padanya?? Padahal, tidak mungkin ada seorang pun di dunia ini yang bisa menyelesaikan segala permasalahannya sendirian.

Kenapa harus menyalahkan?Kenapa harus mencari kambing hitam? Apakah sudah puas dan bahagia kalo udah nemu yang salah dan mengata-ngatai mereka?? Apa semua bisa selesai dengan menyalahkan?? Apakah kita harus menemukan terlebih dahulu yang bisa disalahkan, baru kita bisa menyelesaikan masalahnya??Pada kenyataannya setelah kita menemukan yang bisa disalahkan, sering kali kita meninggalkan masalahnya begitu saja.

Apa pernah menyalahkan itu menyelesaikan suatu permasalahan??