10 Desember
Tanggal 10 Desember adalah hari yang spesial
buat seseorang yang juga spesial di hati saya #ciee...
Hari ini adalah ulang
tahun sahabat baik saya, yen-chan, atau singkatnya "Yen" *perhatian :
bukan mata uang Jepang".
Di hari ini saya
pingin ceritakan tentang persahabatan saya dengan dia di blog ini.
Pertemuan
Saya bertemu dengan
dia pertama kali itu di rental komik saat tahun ke-2 saya di SMP, bareng sama
sohib saya yang satu lagi, Risty. Kalau ga salah inget, Risty bilang kalo dia
adalah anak baru di kelasnya. Aku dan Risty itu teman sekelas waktu di kelas 1,
tapi pas kelas 2-nya enggak. Untungnya saja begitu, kalo ga, ntar ga ketemu
donk ama yen-chan.
Singkat cerita, aku
sama dia jadi deket soalnya sama-sama menggilai yang namanya komik. Kami sering
menghabiskan waktu berjam-jam cuma untuk ngobrol kesana-kemari tentang
komik-komik yang kami baca. Saya menyebut masa-masa itu sebagai "Masa
Kejayaan Komik". Soalnya, pas itu kita nyewa komiknya bejibun, kalo
diitung, sekali nyewa aku bisa >35 biji, belum terhitung komik yang dipinjem
ama yen-chan. Kita biasanya gantian baca komik nya.
Di kelas 3, aku,
Yen-chan ama Risty akhirnya bisa 1 kelas. Saking senengnya kita sampe
loncat-loncat bareng. Di kelas 3 itu...saya lupa, hehe.. ^^a
Langsung aja pas SMA,
aku, Yen-chan dan Risty masing-masing beda sekolahnya. Tapi, kami masih sering
berhubungan. Terutama aku sama Yeni, soalnya masih ada "benang" di
antara kami, "Komik". Jadi meskipun beda sekolah, beda rumah, kami
masih tetep ketemuan. Minimal seminggu sekali buat pinjem sekaligus ngembaliin
komik ke rental komik. Padahal rumahnya beda kota lho, tapi kita sama-sama
bertemu di Surabaya #eaaa
Dan seterusnya,
persahabatan kami masih berlanjut. Semoga abadi... *Amiinn...*
Kamu Buat Aku
Kalo ada yang tanya,
saat ini siapa sih orang yang paling berpengaruh buat kamu?
Saya akan
jawab"sahabat". Mungkin aneh, mungkin juga ada yang bilang kok ga
bersyukur banget sama ortu, padahal yang ngelahirin kita kan ortu.
Tapi masalahnya yang
saya rasa membantu mencerahkan sedikit dunia saya (yang suram), selama ini
adalah sahabat-sahabat saya, termasuk juga Yen. Bisa dibilang nih, awal kali
kenal sama Yen aku itu kagum ama dia. Menurutku orangnya feminin. Dan saya suka
liat orang feminin. Dan dia juga orang yang pinter, argumentatif.
Selain soal komik, Yen
itu menularkan kesukaannya pada musik ke aku lho. Padahal sebelumnya aku bisa
dibilang rada anti sama yang namanya musik. Akhirnya saya benar-benar jadi
penggemar musik Jepang gara-gara Yen. Ya, meskipun tetep aja ga terlalu update
juga sih. Obrolan-obrolan kami akhirnya ketambahan soal musik, ama
berita-berita baru yang kami tahu biasanya kita share terus dijadiin bahan
diskusi, yang sebenernya ga jelas juga sih arahnya kemana. Kalo aku yang
biasanya itu cuma diam seribu biasa, tapi kalo udah sama sohib sendiri bisa
menghabiskan waktu berjam-jam cuma buat ngobrol. Buatku, temanku adalah salah
satu jendela yang menyadarkanku tentang dunia luar yang luas.
Dan aku seneng banget,
untuk yang pertama kalinya, ada seseorang yang menyebutku sebagai sahabatnya.
Itu adalah Yen. Maklum, soalnya aku itu penyendiri dan tertutup banget. Dan
kata-kata sahabat itu yang melelehkan es hatiku #ciee. Sejak saat itu, aku
putuskan untuk benar-benar mengganggapnya sahabatku. Aku harus belajar untuk
terbuka dan percaya pada mereka, dan tentu saja belajar untuk peduli.
Dia juga mengajarkanku pentingnya “memori”,
kenangan dari setiap hal yang kita
alami. Aku itu orangnya pelupa banget. Karena itu aku jadi ga terlalu
peduli dengan ingatanku, banyak lupanya sih. Haha... Tapi abis ngobrol ama dia
soal itu, aku jadi merasa perlu untuk berusaha menyimpan ingatanku tentang
hal-hal yang berharga bagiku.
Di saat-saat aku merasa ragu untuk melangkah
maju, dia yang memberikan kepercayaan padaku bahwa aku bisa. Dan dia termasuk
salah seorang yang berjasa mendorongku memutuskan menyelesaikan kuliahku di
stikom tepat waktu. Meskipun kata-katanya kadang ada yang nyelekit juga sih.
After all, she is mean so much for me, as a
bestfriend of course. Melalui tulisan ini, aku ingin mengucapkan selamat ulang
tahun, I wish all the best for you. Terima kasih sudah mempercayai dan
mendukungku. Maaf kalau sepertinya aku juga masih jauh dari sebutan sahabat
yang baik :’)
Oh ya, maaf telat banget nih tulisannya
diposting.
Mari bercuap-cuap :D