Orang Yang Kufigurkan
Memang, dulu aku tidak pernah memiliki orang-orang yang bisa
kufigurkan, tidak di dalam keluargaku, tidak pula tokoh-tokoh masyarakat. Dulu,
aku pernah ditanyain,” siapa yang kamu figurin,k?”. Aku bingung menjawabnya,
karena saat itu memang tidak ada seorang pun yang aku figurkan.Lalu, aku balik
bertanya,” Apa seseorang itu harus mempunyai figur,mbak?”. Sepertinya, ia
sedikit terkejut,tetapi ia menjawab,” Sebenernya gak harus sih. Tetapi, umumnya
orang memiliki figur. Dengan begitu, ia bisa menjadi lebih baik, dengan
meneladani figurnya, mungkin bisa bertahan lebih lama, bisa berjuang lebih
lama”. Aku hanya diam saja, karena memang aku tidak memiliki figur yang seperti
itu.
Tetapi, baru-baru ini, setelah lulus SMA tepatnya, aku menemukan banyak figur-figur yang luar biasa. Untungnya saja begitu, karena di masa ini saya bener2 ngerasa banyak peristiwa yang bikin down.Ini
dia.......
Muhammad SAW
Sebenernya, dulu aku sama sekali tidak memfigurkan beliau. Aku tahu
beliau memang hebat. Tetapi, orang –orang menggambarkannya terlalu sempurna.
Bahkan, disebut-sebut sebagai manusia sempurna. Dan, sayangnya aku sangat tidak
suka konsep manusia sempurna. Ayolah, manusia itu tidak ada yang sempurna. Yang
menjadikan manusia sempuna, adalah ketidaksempurnaannya. Saat seseorang
sempurna, apa iya, dia itu manusia??
Dan, saya bersyukur, bahwa beliau tidaklah sempurna. Beliau memiliki
sisi gelap dan rapuh, beliau, sama seperti halnya manusia lain, bisa melakukan
kesalahan. Dan, beliau orang yang begitu keras usahanya, begitu lembut hatinya.
Dan, mungkin, mungkin saja, beliau adalah seorang ramah dan suka bercanda.
Yang membuatku memfigurkan beliau, beliau adalah seorang yang sangat
pandai. Hati beliau begitu halus, hingga terkadang rapuh. Beliau pun memiliki
kekhawatiran-kekhawatiran. Tetapi, beliau selalu berusaha untuk berbuat yang
terbaik, mengatasi kekurangan-kekurangan yang ia miliki. Meskipun, itu tidak
selalu berarti benar, dan terkadang di tegur oleh Allah, tetapi beliau masih
tetap melakukan yang terbaik, selalu.
Dave Pelzer
Dave Pelzer, ia bukan orang yang sangat terkenal. Bukan pula orang yang sangat berpengaruh bagi sejarah dunia. Ia adalah seorang penulis, juga seorang yang memperjuangkan hak-hak anak dan memperjuangkan anak-anak korban kekerasan.
Tapi, satu hal yang jelas adalah dia orang yang selalu berusaha untuk
menjalani hidup terbaik, orang yang selalu berusaha untuk bertahan. Yang
kukagumi, adalah tekad dan daya tahannya yang luar biasa, sangat luar biasa,
bahkan ketika ia kecil. Saat ia bertahun-tahun harus mati-matian mempertahankan
hidupnya, di tengah siksaan ibu kandungnya, yang benar-benar gak bisa
dimengerti.
Bahkan, di dalam hidupnya setelah lepas dari siksaan ibunya, ia tetap
dan selalu berusaha yang terbaik. Saat ia harus bertahan untuk tetap datang dan
memberikan motivasi, sedang di perutnya ada pecahan kaca, karena malam
sebelumnya ia mengalami kecelakaan. Tekadnya begitu kuat.
Tapi, ia sama sekali bukan orang yang begitu tegarnya. Bukan, ia pun
rapuh, sangat rapuh dibanding orang-orang yang lainnya. Tetapi ia memiliki
tekad yang luar biasa, ia memiliki hal yang tidak dimiliki orang lain. Ia jatuh
berkali-kali, tapi ia bangkit. Ia berkali-kali harus bertarung dengan kematian,
tapi ia menang dan berhasil bertahan hidup.
Darinya, aku belajar mengenai kekuatan tekad. Darinya, aku belajar,
bahwa dalam keadaan apapun, kita pasti bisa melewatinya, dan mampu meraih apa
yang kita inginkan, seperti halnya dirinya, yang meraih apa yang ia miliki
dengan keterbatasannya, dan usahanya yang sangat keras. Dan, bahwa jika ia
bisa, maka aku juga bisa, karena apa yang aku hadapi tidaklah seberat yang ia
hadapi.
Kadang, aku ngarep banget deh, dia jadi ayahku. Pasti menyenangkan
banget. *ngimpi mode on
Ini buku trilogi yang dia tulis :
DOWNLOAD A CHILD CALLED IT (Indonesia)
DOWNLOAD THE LOST BOY (english)
DOWNLOAD A MAN NAMED DAVE (english)
Ini buku trilogi yang dia tulis :
DOWNLOAD A CHILD CALLED IT (Indonesia)
DOWNLOAD THE LOST BOY (english)
DOWNLOAD A MAN NAMED DAVE (english)
The Great Queen of Seon Deok
Ini adalah judul drama korea, yang ternyata berdasarkan kisah nyata lo.....Saking bagusnya, berharap banget di mainin lagi di tv, yang jelas aku juga harus sempet liat. Cuma drama ini yang aku bela-belain buat ngliatnya, sampe akhir, walaupun pertamanya aku gak liat.
Dia akan melakukan apapun, agar rakyatnya menjadi rakyat yang maju dan
mandiri, meskipun itu berarti benar-benar mengambil langkah yang sangat
“tegas”, dan meskipun itu juga berarti sangat menyakitinya. Yang sangat
aku ingat, adalah saat ia memenggal
kepala 2 orang rakyatnya dengan tangannya sendiri. Rakyat, yang telah ia bela,
hingga mempertaruhkan kedudukannya, yang ia beri fasilitas untuk memajukan
kehidupan mereka, namun mengkhianatinya. Padahal, ia sudah memperingatkan, jika
mereka mengkhianatinya, maka ia tak akan segan-segan menghukum mereka dengan
sangat tegas. Satu hal yang jelas, adalah bahwa ia sangat tidak rela melakukan
hal itu. Dan bahwa, ia juga sangat merasakan sakit, ia melakukannya dengan
menangis. Tetapi, ia juga tahu, sangat tahu, bahwa tanpa langkah itu, perubahan
tidak akan terjadi, dan akan terus terulang hal yang sama.
Sebagai seorang wanita, perasaannya jelas sangat halus. Ia selalu
berusaha mencari jalan yang terbaik, meskipun ia tidak tahu apa itu. Tetapi,
sebisa mungkin, ia menghindari cara yang sama dengan yang dilakukan oleh
penguasa sebelumnya, yang menggunakan kebodohan dan kemiskinan rakyatnya.
Meskipun, pada akhirnya, ia sadar, semua itu tidak bisa dilakukan dengan mulus,
seperti yang aku ceritakan di paragraf sebelumnya. Tetapi, ia masih, dan selalu
mencari jalan yang terbaik. Sebisa mungkin, agar tidak ada yang harus terluka,
sebisa mungkin, agar semuanya dapat hidup lebih baik dengan jalan yang terbaik.
Kisah cintanya tragis, ia harus merelakannya demi negerinya, dan
kemelut saat itu. Dan, ia meninggal sebelum sempat melihat tujuannya
benar-benar tercapai. Tetapi, ia lah yang membukakan jalan untuk itu.
Bener-bener deh, kisahnya luar biasa banget, kisah ini bukan sebuah
kisah manis yang penuh kebahagiaan. Tetapi sebuah kisah perjuangan yang luar
biasa. Meskipun, sang tokoh utama, tidak merasakan banyak kebahagiaan, ia
benar-benar merasakan kebahagiaan yang luar biasa, saat ia telah berhasil
membukakann jalan bagi kemajuan rakyatnya. Meskipun itu semua telah
mengorbankan begitu banyak hal berharga dalam hidupnya, bahkan orang yang
sangat dicintainya. Tapi, ia meninggal dengan senyum, dan memandang negerinya
dengan sangat puas.
Aku gak tahu sih, apakah memang dalam kisah aslinya seperti itu, tapi
satu hal yang aku tahu, bahwa aku sangat amat mengagumi tokoh utama dalam drama
ini. Berharap banget bisa seperti dia. Bukan hidupnya yang penuh kemelut,
tetapi tekad dan perjuangannya dalam mewujudkan mimpi dan tujuannya. Luar
biasa.
Nah,aku berharap banget bisa ketemu n sahabatan
ma orang itu (ngayal mode on)
Merry Riana, udah mulai dikenal di Indonesia. Dia adalah seorang wanita
karir (pendiri Merry Riana Organization[MRO]) dan motivator. Sebenernya, aku bukan orang yang suka dengan motivator,
sama Mario Teguh aka aku gak suka. Tapi, sama yang satu ini, aku kagum banget.
Bukan karena dia seorang motivator wanita. Tapi, karena ia sangat berbeda
dengan motivator-motivator lainnya. Coba deh, follow dia @MerryRiana atau
gabung di fbnya, liat aja twitter-twitternya dia, bener-bener terasa beda pokoknya.
Rasa-rasanya seperti itu
Satu hal yang kurasa darinya, ia adalah seorang biasa, yang berusaha
terbaik. Ia bukan seorang yang begitu memperhatikan image-nya yang bijaksana.
Ia benar-benar seorang wanita biasa. Aku suka pokoknya deh.
*************************************
Makasih ya, buat semua yang aku sebutin di
atas, kalian bener-bener banyak membantuku bertahan untuk berjuang dalam hidup
ini.
Seandainya bisa, aku pingin banget diskusi ama tokoh-tokoh itu. Tapi,
yang mungkin Cuma sama Dave Pelzer sama Merry Riana, kapan ya aku bisa??Hem...
Semoga aku bisa, amiiinnnn.... #ngarep sangat.
Aku ingin menjadi seperti mereka. Aku ingin selalu berusaha yang terbaik untuk hidupku dan kehidupan, sama seperti mereka yang selalu memberikan yang terbaik dari diri mereka. Aku ingin membuat hidupku menjadi lebih bermakna, sama seperti mereka yang telah menemukan makna hidupnya lewat jalan yang telah mereka pilih. Aku ingin merasakan saat-saat di mana aku telah mencapai kepuasan, puas karena telah melakukan yang terbaik, puas karena merasa hidupku sangat bermakna. Seperti mereka yang telah menemukan makna hidup mereka, dan membaktikan seluruh hidupnya untuk itu.
Doing the best as much as u can, that is the thing that i learn so much from those people. so, here i m, trying to do my best in my way.
Aku ingin menjadi seperti mereka. Aku ingin selalu berusaha yang terbaik untuk hidupku dan kehidupan, sama seperti mereka yang selalu memberikan yang terbaik dari diri mereka. Aku ingin membuat hidupku menjadi lebih bermakna, sama seperti mereka yang telah menemukan makna hidupnya lewat jalan yang telah mereka pilih. Aku ingin merasakan saat-saat di mana aku telah mencapai kepuasan, puas karena telah melakukan yang terbaik, puas karena merasa hidupku sangat bermakna. Seperti mereka yang telah menemukan makna hidup mereka, dan membaktikan seluruh hidupnya untuk itu.
Doing the best as much as u can, that is the thing that i learn so much from those people. so, here i m, trying to do my best in my way.
6 comments
Write commentsAku baru tw tuh yang namanya Merry Riana, coba intip linkny ah...pasti keren..
Replyyup ^^
Replywah yenny hamida ga ada?haha #kaburrrr
ReplyWhehe dan Nabi Muhammad SAW tentu figur semua kaum muslimin :)
Replyiya, kenapa yenni hamida ga ada? hahaha #apaan sih.
Replyaku juga baru dengar yang namanya merry riana :)
kalaua ku figur ku banyaaaaak, hahaha.
@yenny : gak ada. entar aja deh, ada edisi khusus bwt kamu.wkwk.... tapi,kapan2 ya?? #kapan2 kapan :p
Reply@iam : ehm....blm tentu.sebelumnya aku sama sekali gak figur lo, sama beliau, bahkan cenderung gak suka.
@mas huda : haha....ada apa nih ma yenny?? :p
iya,iya kenalan dulu gitu mas sama orangnya biar tau :p
hohoho.....sapa aja itu figurnya?
Mari bercuap-cuap :D