Dari awal aku denger lagu ini, langsung seneng. Rasanya tenang. Entah kenapa aku ngerasa lagu ini terasa “gelap”, dan “sakit”. Tapi, di dalam kegelapan dan kesakitan itu sepertinya masih ada harapan kecil yang seakan bersikeras untuk tetap bertahan. Entah kenapa aku merasa lagu ini seperti mengatakan, “ seberapapun kamu down, seberapapun dalamnya kamu terjatuh, seberapapun kamu sedang hancur, janganlah menyerah. Tolong  jangan pernah menyerah. Masih ada, masih ada disana. Masih ada harapan, masih ada cahaya, masih ada kemungkinan. Cobalah sekali lagi, jangan berhenti untuk selamanya. Karena masih ada, karena masih bisa”. Dan,itulah yang membuatku tenang.

 Saat-saat aku lagi down, dan ndengerin lagu ini, rasanya jadi tenang. Sepertinya aku jadi sedikit percaya, mungkin, mungkin sekali lagi; mungkin, mungkin entah di mana aku akan menemukannya; mungkin, mungkin jika aku bisa tetep survive sedikit lagi, mungkin aku akan menemukan titik terang; mungkin, mungkin aku harus mencoba lebih keras; mungkin, mungkin aku butuh melakukannya dengan cara lain; mungkin bukan sekarang, mungkin belum saatnya, tetapi nanti.

Ya, hatiku seakan jadi tidak ingin menyerah. Tidak ingin menyerah untuk terus berusaha sebaik mungkin yang aku bisa. Meskipun, aku terluka, meskipun aku merasa sakit. Sama seperti inginku dulu, bahwa aku akan bertahan dan terus berjuang meskipun aku harus menanggung beribu luka. Aku akan terus berusaha meskipun saat ini aku hanya bisa merangkak, dan lututku terluka. Aku tidak peduli. Karena hanya satu inginku, merasakan dunia yang lebih baik. Dunia di mana setiap orang dapat menikmati hidupnya. Meskipun dalam keadaan apapun.

Aku tidak peduli jadi orang sekeras kepala apapun, dan tidak peduli bagaimana orang akan memandangku. Karena aku sudah memutuskan, bahwa keinginanku tidak akan hanya menjadi keinginan, aku telah memutuskan bahwa itu akan, harus dan pasti akan menjadi kenyataan. Aku akan berusaha untuk tetap hidup hingga semua itu tercapai. Aku tidak akan lagi menginginkan hal itu, tapi aku akan meraihnya.

Mungkin, akan ada yang menganggapku bodoh. Mungkin, akan ada orang yang menganggapku terlalu memaksa. Mungkin, akan ada yang menganggapku hanya seorang pemimpi sempurna. Tapi, aku tahu, aku hanya bisa membuktikannya. Aku hanya bisa berusaha, hingga suatu saat hal itu terwujud. Karena, mimpi ini tidaklah utopis. Mimpi ini pernah terwujud pada suatu masa, dan akan kembali terjadi. Kali ini, aku ingin membuatnya jadi lebih baik.

Mungkin, saat ini aku masih belum bisa berjalan di jalan itu. Mungkin jalan yang kulalui akan berbeda dengan yang lain. Tapi, apapun i will gonna make it, i dont care what the obstacle is.

May it be, yeah, may it be....as long as there are possibilities, i dont want to give up. I’ll try my best.