A Little About "Bullied"

7/07/2012 3 Comments A+ a-


It's really hard to talk about being bullied. Before, i couldn't tell anyone either. But, after a while, mother found out. Then, without knowing why, i kept on apologizing like an idiot. Really, it's too sad. Being bullied by others is really too sad, too shameful. If mother found out, i'd feel even more awkward. What if, mother think i'm useless? I was scared. I don't want mother to think i was useless. So, i desperately tried to bluff, to hide the truth, this kind of self is even more sad. I felt ashamed.
When mother told on me, "It's Okay!" I was really comforted. Mother told me," This kind of thing is not shamefull", I was really comforted. I was so relieved that I started to cry. Because "Mother Love me" is what i want to hear mother say.


by Honda Tohru ~~ Fruits Basket (Takaya Natsuki) 

Ini hanya sebuah sudut pandang saja. Siapa tahu suatu saat, ada orang di sekitar kita yang menjadi korban bullying, agar kita tidak terlebih dulu menuntutnya untuk menjadi seperti apa. Tapi, cobalah pahami keadaannya, terimalah dia. Barulah, bimbing dia untuk bisa menghadapi masalahnya lebih baik lagi.

3 comments

Write comments
8 Juli 2012 pukul 13.29 delete

hm ... aku juga kasihan dengan anak yang terbully
meski pun kadang kesal juga, kenapa dia tidak mau bangkit dan tidak terbully lagi

Reply
avatar
SYM
AUTHOR
8 Juli 2012 pukul 13.41 delete

Oke, saya bingung dg paragraf terakhirnya. kenapa korban harus dibimbing?

Reply
avatar
kacho
AUTHOR
8 Juli 2012 pukul 13.56 delete

@Iskandar: Terkadang kita meminta orang lain untuk menjadi tegar, tapi kita membiarkannya berusaha sendirian.
As far as i know, tipe anak yang di bully itu adalah tipe orang yang butuh untuk "diterima" dan sadar bahwa ia memang tidak sendirian menghadapinya.
Seringkali kita hanya berkata, tapi tidak benar-benar membuat dia memahami bahwa ia memang layak untuk diterima.

@Syam : Karena bagiku akan sangat tidak bertanggung jawab jika kita hanya menerima dirinya apa adanya, tetapi tidak membantunya untuk menyelesaikan permasalahannya. Atau hanya menyuruhnya untuk menyelesaikannya sendiri, itu pun sama.

Bimbing dia, bukan tuntun dia karena ia butuh untuk bisa membela dirinya sendiri. Kalau dituntun, akan sulit baginya untuk membela dirinya sendiri :)

Qrasa begitu

Reply
avatar

Mari bercuap-cuap :D