Diperlakukan "Superior"
Diperlakukan spesial, dipuji
dan dipuja, dianggap sempurna....Tidaklah semua itu selalu
menyenangkan, paling tidak, itu tidaklah menyenangkan bagiku. Dibalik semua itu, sangatlah kesepian. Sama kesepiannya
dengan nomor "1". Menjadi sempurna, menjadi spesial, tak ada yang
memahami rasa ketidakmampuan, kesepian, sisi lemah, yang juga sama seperti yang
lainnya. Dan, menjadi yang "di atas" sama kesepiannya dengan "menjadi
sendiri", atau "berada di bawah". And, that's just hurt too much. Too
much.....
Bagiku seperti itu.
Bagiku seperti itu.
Mari bercuap-cuap :D