Selamanya Sepi

6/05/2012 5 Comments A+ a-

"Ternyata rasa sepi itu akan 'selalu' ada ya...?"
Itu adalah status facebookQ beberapa hari lalu. Yah, saya memang makhluk kesepian. Tapi, bukan karena rasa sepi yang ini yang memunculkan pertanyaan itu.


Singkat ceruta, dulu waktu ada saudara-saudaraku nginep di rumah untuk beberapa hari itu pulang, rasanya jadi merasakan perasaan aneh, sakit tapi aku nggak tau kenapa koq rasanya sakit dan aneh seperti itu. Waktu itu sih aku masih kecil, jadi gak tau apa yang kurasakan saat itu dan hanya bertanya-tanya dalam hati saja.

Akhirnya aku tau juga, itu namanya adalah rasa sepi.
Jadi, yang kumaksud disini adalah rasa sepi yang tertinggal saat "pesta" telah usai. 

Sempat dulu terlintas bahwa rasa sepi itu akan hilang dengan sendirinya saat kita menemukan orang-orang yang kita sayangi dan menyayangi kita dengan tulus.

Tapi, sepertinya tidak. Karena saat "pesta" telah usai rasa sepi itu akan kembali datang. Meski dengan intensitas dan besarnya beda-beda sih. Kita juga akan merasakannya berkali-kali dalam kehidupan kita. Bahkan, kita meninggal pun nantinya juga akan sendirian.

Jadi, bagaimana menurut teman-teman?

5 comments

Write comments
Arif Khumaidi
AUTHOR
5 Juni 2012 pukul 12.08 delete

merinding....
jadi inget pada sang pencipta.

Reply
avatar
Arif Khumaidi
AUTHOR
5 Juni 2012 pukul 12.10 delete

sangat ketakutan dengan yang namanya kesepian, belum nemu solusi.
kasih solusi gih -_-"

Reply
avatar
kacho
AUTHOR
5 Juni 2012 pukul 12.13 delete

merinding kenapa?

sapa itu? sampean?

Entahlah, kalo aku sih, berhubung gak akan bisa dicegah. jadi ya dihadapi aja, dirasakan, dihayati dan dilalui. Gitu aja sih :p

Reply
avatar
Arif Khumaidi
AUTHOR
5 Juni 2012 pukul 12.18 delete

*takut kesepian

*ya

kok cuma dilalui aja O.o,
sepertinya perlu persiapan juga, jadi bisa dibuat sebagai motivasi , intensitas dan besarnya kan berbeda-beda, kehilangan teman2 dikampus aja udah begini rasanya, apalagi kehilangan ************* (banyak...)
pasti sangat tidak menyenangkan.

Reply
avatar
kacho
AUTHOR
5 Juni 2012 pukul 12.37 delete

ya persiapannya, temukan, jadikan tujuan dan diperjuangkan aja hal yang meskipun hanya tinggal kamu sendiri yang memperjuangkannya, kamu akan tetap survive dan fighting dengan adanya tujuan itu.

klo aku sih, itu aja.

Reply
avatar

Mari bercuap-cuap :D